Microsoft memiliki tradisi yang tetap konsisten ketika terus mengembangkan teknologi assistive untuk orang dengan kebutuhan khusus. Tetapi walaupun perusahaan Redmond melakukan upaya yang sangat fokus pada pembuatan produk perangkat lunak yang lebih mudah digunakan, terdapat pengecualian saat melibatkan hardware. Atau dalam hal ini periferal. Mike LaManna, seorang desainer untuk Platform Komponen, Penciptaan dan Microsoft Kolaborasi dalam tim dengan
konsep yang sederhana membuatnya menjadi bekerja prototipe dari mouse dirancang untuk kebutuhan khusus anak-anak. LaManna mengungkapkan bahwa ia diharapkan seperti itu sudah menjadi solusi terhadap banyak masalah yang ada, dan menemukan yang terbaik untuknya
"Saya pikir akan cepat melakukan pencarian di Internet. Saya akan mudah menemukan dan membeli sesuatu itu, "LaManna menjelaskan, bahwa ia tidak demikian. Walaupun terdapat mouse desain memang ditujukan untuk para penyandang cacat, tidak satupun dari mereka yang muda sebagai target pengguna komputer. Kebutuhan khusus anak-anak sering merasa sangat sulit untuk bekerja dengan komputer melalui input model tradisional seperti mouse dan keyboard.
LaManna mulai bekerja pada konsep dan membangun prototip, dan sepanjang perjalanan dia mendapat bantuan dari Annuska Perkins, senior aksesibilitas penyiasat di Microsoft dipercaya Komputasi unit dan mantan karyawan Microsoft Hugh McLoone, sebuah pengalaman pengguna ahli.
Bersama-sama kemudian mereka datang dengan prototipe terakhir, mouse untuk notebook dengan sebuah cincin yang terpasang di sebelah kiri klik tombol. "Ini sedikit seni dan kerajinan dari teknologi tinggi desain," ujar LaManna . "Kadang-kadang saya mendapat sedikit malu, di mana suatu tempat kerja dengan tombol-tombol multifungsi dari piksel dan sempurna, sedangkan aku masih ketinggalan jaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar